BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG.
Reproduksi adalah suatu proses biologis di mana individu organisme baru
diproduksi [1]. Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan
oleh semua bentuk kehidupan; setiap individu organisme ada sebagai hasil dari
suatu proses reproduksi oleh pendahulunya. Cara reproduksi secara umum dibagi
menjadi dua jenis: seksual dan aseksual.
Dalam reproduksi aseksual, suatu individu dapat melakukan
reproduksi tanpa keterlibatan individu lain dari spesies yang sama. Pembelahan
sel bakteri menjadi dua sel anak adalah contoh dari reproduksi aseksual.
Walaupun demikian, reproduksi aseksual tidak dibatasi kepada organisme bersel
satu. Kebanyakan tumbuhan juga memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi
aseksual.
Reproduksi seksual membutuhkan keterlibatan dua individu,
biasanya dari jenis kelamin yang berbeda. Reproduksi manusia normal adalah
contoh umum reproduksi seksual. Secara umum, organisme yang lebih kompleks
melakukan reproduksi secara seksual, sedangkan organisme yang lebih sederhana,
biasanya satu sel, melakukan reproduksi secara aseksual.
B.RUMUSAN MASALAH
·
Bagaimana struktur organ genetalia
eksternal pada pria?
C.TUJUAN
·
Agar mahasiswa dapat mengetahui
bagaimana struktur organ genetalia eksternal pada pria.
BAB II
PEMBAHASAN
STRUKTUR ORGAN GENETALIA EKSTERNAL PADA PRIA
A.PENIS
Penis terdiri dari:
- Akar (menempel pada didnding perut)
- Badan (merupakan bagian tengah dari penis)
- Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).
Lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen dan air kemih) terdapat di ujung glans penis.
Dasar glans penis disebut korona.
Pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit depan (preputium) membentang mulai dari korona menutupi glans penis.
Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringan erektil:
- 2 rongga yang berukuran lebih besar disebut korpus kavernosus, terletak bersebelahan
- Rongga yang ketiga disebut korpus spongiosum, mengelilingi uretra.
Jika rongga tersebut terisi darah, maka penis menjadi lebih besar, kaku dan tegak (mengalami ereksi).
Secara umum fungsi penis ada dua, yaitu;
- Akar (menempel pada didnding perut)
- Badan (merupakan bagian tengah dari penis)
- Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).
Lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen dan air kemih) terdapat di ujung glans penis.
Dasar glans penis disebut korona.
Pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit depan (preputium) membentang mulai dari korona menutupi glans penis.
Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringan erektil:
- 2 rongga yang berukuran lebih besar disebut korpus kavernosus, terletak bersebelahan
- Rongga yang ketiga disebut korpus spongiosum, mengelilingi uretra.
Jika rongga tersebut terisi darah, maka penis menjadi lebih besar, kaku dan tegak (mengalami ereksi).
Secara umum fungsi penis ada dua, yaitu;
- Urination, penis berfungsi sebagai
tempat keluarnya air seni atau urin dari kandung kemih
- Ejakulasi, penis berfungsi untuk
mengeluarkan semen (air mani) dari kelenjar prostat dan sperma dari
testis.
B.MONS PUBIS
Berikut ini penjelasan
tentang mon pubis pada pria:
a) Mons pubis, merupakan daerah di atas simfisis pubis pria yang
ditumbuhi rambut.
b) Pada pria dewasa, rambut pubis panjang, padat, kasar, dan ikal,
membentuk pola berbentuk intan, dari umbilikus sampai ke anus.
C. SCROTUM
Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya
berisi testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum
kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa
jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk
menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur.
Di dalam skrotum juga
tedapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut
yang disebut otot kremaster.
Fungsi skrotum adalah menjaga suhu dari testis agar tetap
optimal yakni di bawah suhu tubuh. Pada manusia, suhu testis sekitar
34 °C. Pengaturan suhu dilakukan dengan mengeratkan atau melonggarkan
skrotum, sehingga testis dapat bergerak mendekat atau menjauhi tubuh. Testis
akan diangkat mendekati tubuh pada suhu dingin dan bergerak menjauh pada suhu
panas.
D.PREPUTIUM / FORESKIN
Preputium ini adalah kulit yang melingkari dan menutupi penis.
Ujung preputium yang menutupi ujung glans penis (bagian depan penis) akan di
potong, inilah yang disebut khitan, sirkumsisi, atau sunat.
E. GLANS PENIS
Glans, adalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak mengandung
pembuluh darah dan syaraf.
Glands penis berbentuk
sperti kerucut. Kepala penis sangat sensitif Glans, adalah bagian depan
atau kepala penis. dan biasanya tertutup oleh kulup keculi pada penis yang
ereksi. Kepala penis memiliki beberapa fungsi yaitu meningkatkan peluang
untuk pembuahan telur, menciptakan
gesekan saat berhubungan seks dan bertindak sebagai penumbuk atau penekan di
dalam vagina selama berhubungan seksual.
G. FRENULUM
Ket gmbar :
1.Preputium
2.Meatus atau lubang uertra
3.Glands
4. Frenulum
5 dad 6 . Bagian dari preputium
1.Preputium
2.Meatus atau lubang uertra
3.Glands
4. Frenulum
5 dad 6 . Bagian dari preputium
Frenulum adalah potongan kulit tipis yang berada di bagian bawah
penis. Fungsinya agar preputium tetap menutupi glans dan melindungi glans dari
terbukanya preputium yang berlebihan pada saat coitus. Bila sudah disunat,
frenulum ini akan dipotong juga dan hanya terlihat sisanya saja
G. CORONA
Corona berarti mahkota. Mahkota ini merupakan undakan yang
mengelilingi glans dan membatasi glans dengan batang penis. Preputium dipotong
sampai batas ini.
H. UTETRA/ MEATUS
Meatus ini adalah lubang tempat keluarnya air seni dan air mani.
Meatus merupakan ujung dari uretra, yaitu saluran yang di sepanjang penis
sampai kandung kemih.
BAB III
PENUTUP
A, KESIMPULAN
Reproduksi adalah kemampuan mahluk hidup untuk mengahsilakan
keturunan yang baru. Tujuannya dalah untuk mempertahankan jenisnya dan
melestarika jenis agar tidak punah. Pada manusia, untuk menghasilkan keturunan
yang baru diawali dengan peristiwa pertilisasi.sehingga dengan dmeikian
reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generatif.
Sistem
reproduksi adalah suatu rangkain dan interaksi organ dan zat dalam organisme
yang dipergunakan untuk berkembang biak.
Sistem reproduksi laki-laki atau sistem kelamin laki-laki terdiri dari sejumlah organ seks yang merupakan
bagian dari proses reproduksi manusia. Pada laki-laki, organ-organ reproduksi ini
terletak di luar tubuh manusia, sekitar panggul wilayah.
Organ reproduksi pada laki-laki adalah penis dan testis yang memproduksi air mani dan sperma,
yang sebagai bagian dari hubungan seks pupuk sebuah ovum dalam wanita tubuh dan
ovum dibuahi ( zigot ) secara bertahap berkembang menjadi janin, yang kemudian
lahir sebagai anak.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar